Kamis, 28 Mei 2009

KALIMAT TUNGGAL

KALIMAT TUNGGAL BATASAN KALIMAT TUNGGGAL Kalimat Tunggal adalah kalimat yang tejadi dari dua unsur inti dan boleh diperluas dengan satu atau lebih unsur – unsur tambahan, asal unsur – unsur tambahan itu tidak boleh membentuk pola yang baru. Contoh : Adik menangis. ( merupakan kalimat mayor, kalimat tunggal, kalimat inti, bukan kalimat luas ) Menangis Adik. ( merupakan kalimat mayor, kalimat tunggal tetapi bukan kalimat inti dan bukan kalimat luas ) Dari pemaparan diatas perlu kita pahami bahwa kalimat tunggal tidak berfokus kepada dua atau satu kata/vokal saja tetapi kalimat tunggal dapat diperluas dengan dimasukkannya unsur – unsur tambahan. Contoh : a. Adik membaca Buku ( SPO ) b. Ayah memakai Topi di Sawah ( SPOK ) c. Kemarin saya bertemu dengan teman ( KSPK ) d. Ibu mudah mudahan membelikan saya baju ( SKPOK ) MACAM – MACAM KALIMAT 1. Kalimat Berita Kalimat Berita adalah kalimat yang mendukung suatu pengungkapan peristiwa atau kejadian. Kalimat berita dapat diungkapkan langsung maupun tidak langsung. Contoh : Saya tidak mau membayar utang itu ( Langsung ) Ayah membeli sebidang Tanah ( Tak langsung ) 2. Kalimat Tanya Kalimat Tanya adalah kalimat yang mengandung suatu permintaan agar kita diberitau sesuatu karena kita tidak mengetahui sesuatu hal. Perbedaan kalimat Tanya dan kalimat Berita adalah sebagai berikut : a. Intonasi yang dipakai adalah intonasi tanya. b. Sering menggunakan kalimat tanya c. Dapat pula mempergunakan partikel tanya-lah Kata – kata tanya yang sering digunakan dapat digolongkan berdasarkan sifat dan maksud pertanyaan seperti berikut. a) Menanyakan benda atau hal : Apa, Untuk Apa, dsb b) Menanyakan tentang manusia : siapa, dari siapa Dll c) Menayakan tentang Jumlah : Berapa d) Menanyakan tentang pilihan atas beberapa hal atau barang : mana. e) Menanyakan tentang tempat : dimana, kemana, darimana dll f) Menanyakan tentang waktu : bila, bilamana, kapan , apabila g) Menanyakan tentang keadaan atau situasi : bagaimana, betapa h) Menaykan tentang sebab, mengapa, apa sebab dll 3. Kalimat Perintah Kalimat perintah adalah kalimat yang menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki. sebab, perintah meliputi suruhan yang keras hingga permintaan yang halus. Macam – macam kalimat perintah : a) Perintah biasa Contoh : Usirlah Anjing itu! b) Perintah Permintaan Contoh : Coba saya ambilkan buku itu! c) Perintah Izin Contoh: Masukkan Kedalam, kalau Tuan perlu! d) Perintah Ajakan Contoh : Marilah kita beristirahat Sebentar e) Perintah Syarat Contoh : Tanyakanlah padanya, tentu ia akan menerangkannya! f) Perintah Cemooh / Sindiran Contoh : pukullah dia kalau engkau Berani! g) Perintah Larangan Contoh : Jangan Lewat di sini! Perbedaan kalimat perintah, tanya, dan berita A. Kalimat Perintah Intonasinya Keras ( Terutama perintah biasa dan Larangan ) B. Kata kerja yang mendukung isi perintah biasanya merupakan kata kerja C. Menggunakan partikel pengeras – Lah

Tidak ada komentar: